Senin, 26 Mei 2014

Day to day become annoying

Bukannya aku suka mengeluh, bukannya aku suka menuntut, tapi aku sudah tidak bisa menahan semua ini. Ketidakadilan menurutku, penindasan secara halus, aku tidak suka pada semua ini. Aku ingin keluar, aku tak ingin bertahan di sini.Lelah sudah aku menahan semua rasa sakit ini, lelah sudah aku bersikap manis di depan mereka. Mereka- mereka yng bersikap lembut namun menindas. Hari ini adalah hari ketika dendam memuncak di dadaku. Aku benci untuk mengakuinya namun akupun benci untuk menutup mulut atas ketidak adilan. Aku mengatakan ini ketidak adilan, karena aku selalu melaksanakan kewajibanku, namun ketika aku ingin dan perlu mendapatkan hak ku, aku di persulit. Adailkah semua itu? aku sudah tak sanggup menahan semua ini, air mataku pun telah menetes karena kesal. Aku tidak sedih dengan semua ini. Aku kesal! Kesal karena aku tak bisa berbuat apapun. Kesal karena aku harus mengikuti arus yang bahkan tidak aku sukai, Kesal karena aku hanya bisa diam tanpa melawan.
Aku tak tau harus mengatakan pada siapa, aku tak tau harus menceritakan pada siapa. Aku bukannya jahat, aku bukannya tidak loyal, Namun aku lelah karena hakku selalu di tindas! Saat pertama kali aku menginjakkan kakiku di sini, yang aku tahu adalah aku datang pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 sore. Tapi apa kenyataannya? pulangkah aku jam 4 sore? jawaannya adalah TIDAK. tidak sama sekali. Tak pernah sekalipun aku pulang dengan senyuman pukul 4 sore. minimal pulang jam 6 iya!! aku kira manager baru adalah kunci kesuksesan, peduli pada karyawan, sayang pada karyawan, Tapi manager baru adalah peninddas!
Setiap hari aku memandang kalender, mengintai jam dinding, menghitung tiap detik berlalu. Pada saatnya nanti aku akan keluar dari sangkar ini. Sangkar yang mengikatku dengan rantai yang tak terlihat, mengikat rasa bahagiaku di sini, mengikat cita citaku yang tinggi. Setinggi bintang di angkasa.

Minggu, 25 Mei 2014

Untitle

Hidup itu tak selamanya indah. ada kalanya masalah datang dan pergi, namun ada saat dimana kebahagiaan yang tak bisa terbendung meluap keluar. aku adalah manusia biasa. bersosialisasi, berteman, mempunyai musuh, semuanya normal layaknya orang lain. aku bertahan di dunia yang keras ini. tapi ada saat dimana aku lelah untuk bertahan, dan aku ingin keluar dari perangkap hidup ini. apa keinginanku? kadang aku berfikir apa yang ingin benar benar aku lakukan didunia ini. kadang aku ingin bergerak, namun kakinku seakan terpaku dan tak bisa melangkah. aku lemah. aku tak miliki kekuatan. ak lelah pada dunia ini. terlalu banyak orang yang munafik, terlalu banyak ketidak adilan, terlalu banyak permainan. aku tau hidup ini bagai panggung sandiwara, namun aku tak pernah tau bahwa setiap orang memainkan peran mereka dengan baik. Tidak ada dari mereka yang tulus, semuanya punya keinginan, semuanya punya hasrat, dan mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. harta, kedudukan, kehormatan. mereka tak pernah memandang orang lain dengan pengelihatan yang positif. hanya ada keburukan keburukan dalam mata mereka. Hanya ada kata "menjatuhkan" dalam benak mereka. tidak ada kata " kerjasama, kerja keras,persahabatan" mereka saling sikut untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, dari sini aku sadar, bahwa dunia ini kotor dan aku pun harus bersandiwara. Aku perlu atau malah harus memainkan peranku di panggung ini. Namun aku tak akan selamanya berdiri di panggung ini. Pada saatnya aku akan turun, aku akan mundur dan kembali pada diriku yang semula. meraih apa yang aku inginkan, melakukan apapun yang aku inginkan.

Tuhan, beri aku umur panjang. beri aku banyak keberuntungan. aku ingin buktikan pada mereka yang memandangku dengan sebelah mata. tunjukkan bahwa aku mampu, tunjukkan bahwa aku bisa, tunjukkan bahwa aku lebih dari mereka, tunjukkan bahwa mereka bukan apa apa bagiku, tunjukkan aku tak butuh mereka dan mereka yang membutuhkanku. tunjukkan pada mereka yang merendahkan aku karena penampilanku, tunjukkan pada mereka yang menganggap aku bodoh, tunjukkan pada mereka yang menganngap aku kejam, tunjukkan pada mereka siapa diriku, seperti apa aku. Tunjukkan pada mereka bahwa mereka menyesal telah berbuat seperti ini padaku.

Tuhan, Kau tau siapa aku, Kau tau bagaimana aku, Kau tau apa keinginanku. aku mohon bantulah aku, bantulah aku untuk menjalani hidup yang keras ini, bantulah aku untuk menjalani hidup yang kejam ini. Berikanlah aku peran yang penting dalam panggung ini. Agar aku bisa berdiri tegak, Agar aku bisa menjalani hidup ini dengan baik tanpa ada penyesalan, Agar aku bahagia menjalani hidup ini.  Bantulah aku mewujudkan semua impianku. impian-impianku. karena Kau jauh lebih mengenalku di banding siapapun.

Senin, 05 Mei 2014

something just happened

Last night, i read an article entitle "12 signs you need resign from your job" . well, at first i think its silly, Gee ever said to me that sometimes he feel boring with his job, but because of he earn good money of it, then he stays. and i take the good point from gee's statement, that i earn good money here so i should stay, although i  dont like this place though.well, i'll try to stay,
and yeah btw yesterday (actually i wrote this post yesterday but it delayed to today) yesterday 2 of my works mate are resign, i have no idea they're resign or got dumped but, i'm regret for them, and there's a rumor that one of them quit because of me,, hey wait! what the hell is it? because of me, i event dont know what i did, Well, and someone say that the GM spoke for me, fight for me, i have no idea of that.
in fact that the office more quiet than before, oh i dont know.
i hope i win the scholarship this year and i just get out of here,, being much dizzy of all the craziest thing here, too complicated, uncomfortable mates, crazy works time (well, i'm not workaholic) and so on, so,, just stay and wait. wish me luck!

-end-